Bolehkah Balita Makan Durian?

Beritaplus62.com – Durian adalah salah satu buah yang digemari oleh penduduk Indonesia. Di balik aromanya yang sangat kuat, durian dianggap selaku salah satu buah yang dapat menawarkan kepuasan tersendiri setelah disantap. Hanya saja, apakah tidak apa-apa kalau bayi atau balita juga ikut mengonsumsi durian?

Apakah bayi atau balita boleh makan durian?

Tekstur durian yang condong lembut menjadikannya bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Selain itu, durian juga mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi seperti gula alami, protein, vitamin, kalsium, zat besi, fosfor, dan lain-lain. Mengonsumsinya juga mampu menciptakan energi tubuh makin meningkat.

Hanya saja, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan bayi atau balita untuk mengonsumsi durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alaminya yang sungguh tinggi sehingga dikhawatirkan bisa memunculkan dampak jelek bagi keadaan kesehatannya.

Bayi atau balita sebaiknya tidak dibiasakan untuk mengonsumsi masakan dengan kandungan garam atau gula yang tinggi. Bahkan, khusus untuk bayi, ginjal mereka gres mampu mengolah gula dan garam dalam jumlah yang kurang dari satu gram. Hal ini memiliki arti, kalau hingga mereka mengonsumsi durian, maka ginjal di dalam tubuh akan melaksanakan pekerjaan dengan jauh lebih keras.

Bisa jadi, hal ini akan mengembangkan risiko terkena penyakit ginjal atau hipertensi di kemudian hari. Padahal, sudah menjadi rahasia biasa bila penyakit-penyakit ini mampu mengakibatkan akhir hayat dini.

Selain itu, meskipun condong lembut, durian sebetulnya memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Daging buah ini juga mesti dikunyah hingga benar-benar lembut sebelum ditelan. Masalahnya yakni masih banyak balita yang tidak mengunyah kuliner dengan cukup. Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan memunculkan gangguan pencernaan atau konstipasi.

Durian juga cenderung bisa menimbulkan sensasi panas di dalam perut. Jika bayi atau balitan mengonsumsinya, dikhawatirkan akan mengalami sakit tenggorokan atau gangguan sulit tidur jawaban kondisi ini.

Melihat fakta ini, sebaiknya kita tidak memperlihatkan durian pada bayi atau balita demi mencegah munculnya duduk perkara kesehatan pada mereka. Berikanlah buah-buahan yang lain yang lebih aman dan bermanfaat bagi kondisi mereka.

Beberapa orang yang tidak boleh untuk mengonsumsi durian

Pakar kesehatan menyebut durian selaku buah yang tidak bisa asal pilih dikonsumsi. Ada beberapa golongan orang yang ternyata tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi durian.

Berikut adalah orang-orang tersebut.

1. Sudah mengalami dilema obesitas

Obesitas atau kelebihan berat tubuh terkadang dianggap selaku permulaan dari berbagai duduk perkara kesehatan yang lain. Hal ini disebabkan oleh penyakit ini yang mampu berujung menjadi penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan lain-lain. Penderita penyakit ini pun direkomendasikan untuk mengubah teladan makan atau gaya hidupnya demi menurunkan berat badan dan menghalangi datangnya persoalan-persoalan kesehatan tersebut.

Salah satu masakan yang tidak direkomendasikan untuk dimakan oleh penderita obesitas ialah durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori dan karbohidratnya yang sangat tinggi. Salah-salah, bila mereka sering makan durian, berat tubuh akan terus naik dan risiko terkena penyakit kronis akan kian meningkat.

2. Sudah menderita diabetes

Penderita diabetes yang sudah tidak dapat lagi mengatur kadar gula darah dalam tubuhnya sungguh tidak diusulkan untuk makan durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alami di dalam durian yang sungguh tinggi. Bisa jadi, hal ini akan menjadikan lonjakan kadar gula darah yang menimbulkan komplikasi.

3. Memiliki masalah maag

Sebenarnya, penderita maag masih boleh makan durian, asalkan takaran atau frekuensinya wajar dan tidak berlebihan, namun bila kondisi maag yang kita alami sudah cukup parah, sebaiknya memang tidak lagi mengonsumsi buah ini.








Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak