Beritaplus62.com - Berikut kekayaan Sriyanto, Kades Watugede, Boyolali, Jawa Tengah, yang kepergok di rumah janda. Sriyanto dimengerti memiliki harta meraih Rp 1.150.521.927. Angka tersebut, tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) pada 26 Juni 2023. Sriyanto melaporkan kekayaannya ketika awal menjabat sebagai Kades Watugede Boyolali. Hartanya mayoritas didominasi kepemilikan aset tanah dan bangunan. Sriyanto melaporkan 7 bidang tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Boyolali.
Aset di atas mencapai nilai Rp 1.175.000.000. Urusan tunggangan, garasi Sriyanto terdapat tiga kendaraan, dengan rincian satu kendaraan beroda empat dan dua motor. Nilai aset angkutan dan mesin meraih Rp 119.500.000. Jumlah harta yang miliaran rupiah itu mesti berkurang karena utang. Sriyanto melaporkan memiliki perlindungan meraih Rp 150.000.000. Berikut rincian lengkap harta kekayaan Kades Watugede Boyolali:
Tanah Dan Bangunan Rp. 1.175.000.000
1. Tanah Dan Bangunan Seluas 222 M2/222 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000
2. Tanah Seluas 5017 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp. 110.000.000
3. Tanah Seluas 2500 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000
4. Tanah Seluas 3500 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Warisan Rp. 150.000.000
5. Tanah Seluas 374 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000
6. Tanah Seluas 3012 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Hasil Sendiri Rp. 225.000.000
7. Tanah Seluas 1300 M2 Di Kab / Kota Boyolali, Warisan Rp. 50.000.000
Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 119.500.000
1. Mobil, Honda Crv Tahun 2008, Hasil Sendiri Rp. 95.000.000
2. Motor, Suzuki Shogun 125 Tahun 2005, Hasil Sendiri Rp. 3.500.000
Surat Berharga Rp. ----
Kas Dan Setara Kas Rp. 2.021.927
Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 1.300.521.927
Utang Rp. 150.000.000
Total Harta Kekayaan Rp. 1.150.521.927
Sriyanto kena grebek
Sebelumnya, Kepala Desa Watugede, Sriyanto, digerebek di rumah seorang janda pada Jumat (6/12/2024) malam.
Penggerebekan itu, bermula saat seorang warga curiga melihat sepeda motor yang diduga milik Sriyanto, diparkir secara tersembunyi di bawah pohon.
Dari situ, warga kemudian mencari Sriyanto di kawasan sang Kepala Desa biasa nongkrong. Tapi, sosok Sriyanto tak terlihat.
Warga lantas menunggu di sekitaran rumah janda.
Barulah pada pukul 23.00 WIB, warga menyaksikan Sriyanto keluar dari rumah janda tersebut.
Sriyanto dan si janda kemudian eksklusif digerebek oleh warga.
"Itu tertangkap basah motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membuka pintu dan Pak Kades keluar," ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (8/12/2024).
Saat didudukkan, Sriyanto dan janda mengaku telah menikah siri.
Hal itu juga dibenarkan oleh ayah si janda.
Namun, ketika diminta bukti, ayah si janda cuma mengatakan pernikahan sirinya disaksikan oleh anak si janda.
"Terus kita tanya, saksinya siapa, buktinya apa. Nah, bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya (si janda) sendiri," imbuh warga itu.
Atas hal itu, warga pun meminta pernikahan siri Sriyanto dan si janda digelar ulang.
Mereka juga meminta istri Sriyanto dihadirkan.
Alasannya, karena warga ingin mempertahankan kondusivitas desa.
Sebab, Sriyanto sebagai Kepala Desa, dianggap seharusnya mampu mengayomi warga dengan memperlihatkan pola yang baik.
"Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah mirip itu, malam-malam main ke rumah seorang janda," urai warga.
Terpisah, Sriyanto mengakui dirinya memang telah menikah siri dengan si janda.
Ia pun membantah dirinya melaksanakan perzinahan.
Sriyanto juga membenarkan, akad nikah siri cuma diketahui oleh dirinya dan keluarga si janda.
"Nggak benar itu (soal perzinahan). Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda)" kata Sriyanto.
Meski pernikahan siri antara Sriyanto dan si janda sudah digelar ulang, warga masih tak terima dengan tindakan sang Kepala Desa.
Mereka menuntut Sriyanto mundur dari jabatannya dan meminta maaf secara terbuka.
Sebagian postingan ini sudah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Kades di Boyolali Digerebek di Rumah Janda, Warga Desak Dicopot, Camat Akan Lapor ke Bupati